40.889 Guru MTs Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
40.889 Guru MTs Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka – sahabat infosekolah87 pejuangnya madrasah Indonesia
Jakarta (Kemenag) --- Transformasi digital memungkinkan sebuah
even bisa diikuti oleh puluhan ribu peserta secara serentak. Hal ini salah
satunya terjadi pada Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
(IKM) pada Madrasah tahun 2023.
Bimtek ini digelar
laksanakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK)
Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Digelar secara daring,
lebih 40ribu guru MTs mengikutinya.
Baca Juga : Cara Mudah Daftar dan Registasi Akun PINTAR Kemenag RI
“Ini sudah memasuki
hari kedua Bimtek. Total yang mengisi daftar hadir mencapai 40.889 peserta dari
seluruh MTs se-Indonesia,” terang Direktur KSKK Madrasah M Isom di Jakarta,
Selasa (31/1/2023).
Kegiatan
sosialisasi dan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah jenjang
Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan tiga hari, 30 Januari sampai 1 Februari
2023. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari praktisi
pendidikan di madrasah.
Materi sosialiasi
dan bimtek meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada MTs, penyusunan
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), pembelajaran (CP, TP, ATP dam Modul
Ajar), asesmen atau penilaian, praktik baik P5 PPRA dan pendaftaran IKM melalui
PDUM.
Baca Juga : Gratis Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
“Sosialisasi dan
Bimtek IKM ini sebagai ikhtiar memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan
terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka
yang menjadi salah satu program pemerintah dalam bidang Pendidikan,” ujar
Isom.
“Madrasah dengan
berbagai macam diversifikasi atau keragaman adalah kenyataan yang unik dan
membutuhkan guru dengan bekal pengetahuan konten dan keterampilan tentang
bagaimana mengajar (content dan pedagogical knowledge),” pungkasnya.
Terpisah, Dirjen
Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa madrasah saat ini
sudah menjadi pilihan utama masyarakat. Madrasah bukan lagi lembaga kelas dua
dengan berbagai label.
“Upaya perbaikan
mutu pendidikan madrasah terus kami lakukan baik secara fisik, terlebih aspek
pengembangan sumber daya manusia. Sosialisasi IKM ini sebagai bentuk kepedulian
Kemenag RI membumikan Kurikulum Merdeka untuk mewujudkan madrasah yang maju,
menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Kang Ali Ramdhani.
“Implementasi
kurikulum merdeka pada madrasah sebagai salahsatu upaya menyiapkan calon
pemimpin masa depan yang berkarakter, moderat, dan berwawasan kebangsaan yang
kuat,” tutupnya.
Terimakasih sudah mengunjungi Blog Infosekolah87, Blog yang berbagi seputar informasi dunia pendidikan khususnya Madrasah.
Silahkan bapak ibu bergabung dengan grup WA kami untuk mendapatkan informasi terbaru dari admin infosekolah87, silahkan bergabung pada link di bawah ini: