Kabar Terbaru PPG Angkatan III bagi 6.971 Guru Madrasah Segera Dimulai
Kabar Terbaru PPG Angkatan III bagi 6.971 Guru Madrasah Segera Dimulai - infosekolah87.com, Kemenag kembali menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
dalam Jabatan bagi Guru Madrasah.
"PPG dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Angkatan
III ini akan segera dimulai, untuk mapel agama diselenggarakan pada 3 Oktober
2022," terang Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain usai penandatanganan
kerja sama dengan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara
PPG di Kediri, Jumat (23/9/2022).
Ada
40 LPTK yang menjalin sinergi dalam penyelenggaraan PPG dalam Jabatan bagi Guru
Madrasah untuk Angkatan III tahun 2022. Jumlah ini terdiri atas 36 LPTK
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LPTK PTKIN) dan 4 LPTK Perguruan Tinggi Umum
(LPTK PTU). Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan antara Direktur GTK
Madrasah dengan para pimpinan LPTK.
Menurut
Zain, PPG dalam Jabatan bagi Guru Madrasah angkatan III ini prosesnya melalui
dua skema pembiayaan. Pertama, dibiayai DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam. Kedua, dibiayai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian
Keuangan.
"Total
ada 6.971 guru madrasah yang akan mengikuti PPG angkatan III. Sebanyak
6.171 guru dengan pembiayaan LPDP dan 800 guru melalui pembiayaan DIPA Ditjen
Pendis," terang Zain, panggilan akrabnya.
"Dari
6.171 orang yang dibiayai LPDP, 5.371 adalah guru mapel agama, sisanya guru
mapel umum. Sedangkan 800 orang yang dibiayai DIPA Ditjen Pendis seluruhnya
adalah guru mapel agama," sambungnya.
"Untuk
PPG Mapel Umum berjalan mulai 24 September 2022," tambahnya.
Zain
berpesan, di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity),
LPTK terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa PPG. Inovasi
juga harus terus dilakukan agar LPTK tidak tergerus oleh zaman.
"Era
VUCA adalah sebuah kondisi ketika perubahan terjadi begitu cepat, tidak pasti,
kompleks dan ambigu yang disebabkan oleh transformasi digital. Oleh karena itu
Dosen harus bisa menanamkan digital mindset kepada mahasiswa PPG agar tetap up
to date dengan teknologi-teknologi terkini," ungkapnya.
Ketua
Panitia Nasional PPG Kemenag sekaligus Kepala Balitbang Diklat, Suyitno,
seluruh LPTK dapat menginsersikan muatan moderasi beragama dalam proses
pembelajaran PPG. "Modul-modul pembelajaran PPG yang sudah ada saat ini
perlu dirombak kembali supaya memuat unsur-unsur moderasi beragama. Hal ini
sebagai pembinaan dan juga tindakan preventif supaya guru-guru ketika lulus PPG
memiliki pemahaman keagamaan yang moderat," tegas Suyitno.
Sekretaris
Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan, bahwa dalam
penyelenggaraan PPG dalam Jabatan bagi guru madrasah, LPTK harus senantiasa
bersinergi dengan Kanwil Kemenag Provinsi. Sebab, mereka yang memiliki gambaran
peta kompetensi guru madrasah di wilayah binaannya.
"LPTK
dan Kanwil Kemenag Provinsi perlu duduk bersama untuk merumuskan bagaimana
melakukan pembinaan kepada mahasiswa PPG Dldalam Jabatan. Sinergi ini untuk
mendapatkan rumusan ideal tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan
ketika PPG berlangsung. Sehingga PPG Dalam Jabatan tidak hanya sebagai ajang
bagi guru untuk mendapatkan sertifikat dan tunjangan profesi, akan tetapi juga
sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi," pungkasnya.
sumber : kemenag.go.id