Hadiah Puluhan Juta Untuk Akademi Madrasah Digital Tahun 2020
Monday, 20 April 2020
Edit
Hadiah Puluhan Juta Untuk Akademi Madrasah Digital
Tahun 2020 – infosekolah87.com, sahabat infosekolah87 pejuangnya madrasah
Indonesia, Covid-19 dan sistem belajar dari rumah tidak menghalangi siswa
madrasah untuk mengasah kreatifitas dan terus berinovasi. Salah satu ikhtiar
yang dilakukan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag adalah dengan menggelar Akademi
Madrasah Digital (AMD) 2020.
"Akademi Madrasah Digital Tahun 2020 bertujuan
menyiapkan generasi Indonesia unggul yang siap menghadapi era revolusi industri
4.0, yang mampu menguasai Teknologi Informasi khususnya internet of things, big
data, komunikasi dan kewirausahaan," terang Direktur Kurikulum, Sarana,
Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Senin
(20/04).
Menurutnya, ajang pelatihan siswa Madrasah Aliyah
seluruh Indonesia ini akan diselenggarakan secara intensif, baik secara online
maupun offline. Pelatihannya akan menggunakan platform digital di X-Camp
laboratorium IOT (Internet of Things) milik XL Axiata.
"Kami mengundang siswa kelas 11 Madrasah di
seluruh Indonesia, negeri maupun swasta, untuk ikut seleksi AMD ini,"
jelas Umar.
"Kuotanya terbatas. Tahun ini, hanya 100 siswa
yang bisa ikut pelatihan dan akan dibagi dalam 20 kelompok. Gratis,"
sambungnya.
Untuk menjadi peserta, siswa harus
mendaftar secara online melalui website
https://madrasah.kemenag.go.id/akademidigital/ dan mengisi portofolio secara
lengkap. Siswa juga harus menjelaskan prototype hasil karya yang akan
dihasilkan dan yang pernah dibuat dalam bentuk video/tulisan.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam perumusan
karya. Pertama, realistis. Maksudnya, ide yang ditawarkan harus menjawab
permasalahan kearifan lokal yang dibutuhkan di masa depan dimulai dari hal yang
paling sederhana dan applicable, dapat berupa suatu sistem aplikasi -berbasis
IoT (Internet of Things)- yang mungkin akan digunakan, atau suatu dampak dan
manfaat yang tinggi bagi kepentingan masyarakat.
Kedua, kreatif dan objektif. Tulisan tidak bersifat
subjektif, harus didukung dengan data dan informasi yang terpercaya. Ide juga
harus asli bukan plagiarisme (jiplak).
Ketiga, logis dan sistematis. Ide harus dituangkan
dengan mengikuti alur penulisan karya ilmiah yang sudah baku, runtut,
sistematis lengkap dengan daftar pustaka yang menjadi referensi.
Kasubbag TU Dit KSKK Madrasah Papay menambahkan,
sistematika karya tulis ditulis dengan
huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas
A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
Maksimal tulisan 25 halaman sudah termasuk halaman sampul dalam bentuk PDF dan
diupload di https://madrasah.kemenag.go.id/akademidigital
"Setiap 1 (satu) ide tulisan atau prototype
mewakili 1 Kelompok Peserta," jelasnya.
"Kelompok Peserta wajib menginformasikan
komposisi nama dan spesifikasi anggota kelompok (3 siswa teknis, 2 siswa non
teknis)," lanjutnya.
Menurut Papay, pendaftaran AMD 2020 dibuka sejak 17
April hingga 31 Mei 2020. Proses penilaian karya ilmiah dilakukan 1 – 6 Juni
2020. Hasilnya diumumkan pada 7 Juni 2020.
"Peserta yang dinyatakan lulus harus bersedia
mengikuti pelatihan selama 6 (enam) bulan secara penuh, dan mendapat surat
rekomendasi dari madrasah. Konfirmasi kesediaan peserta mengikuti pelatihan
disampaikan dalam rentang 7 – 9 Juni 2020," urainya.
Dikatakan Papay, pelatihan akan berlangsung dari Juni
hingga Desember 2020. Skema pelatihan terbagi dua, online dan offline.
Pelatihan online berjalan dari 10 Juni - 15 September 2020. Untuk offline,
terjadwal dari 16 September - 11 Desember 2020, namun akan disesuaikan dengan
kondisi pandemik Covid-19.
"Pengumuman kelompok pemenang berdasarkan
masing-masing kriteria disampaikan pada 16 Desember 2020," tuturnya.
"Sudah disiapkan hadiah untuk pemenang. Juara I,
20juta. Juara II, 15juta. Juara III, 10juta," tandasnya. Sumber : https://kemenag.go.id/
Demikianlah tulisan tentang Hadiah Puluhan Juta Untuk Akademi Madrasah Digital Tahun 2020, semoga bermanfaat.