Tiga Skema Penyelesaian Pembayaran TPG Terhutang
Thursday, 2 November 2017
Edit
Tiga Skema Penyelesaian Pembayaran TPG Terhutang – Sahabat infosekolah87
pejuangnya madrasah Indonesia pencairan TPG sudah pada tahap akhir dan
dijelaskan Sekjen Kemenag Nur Syam meminta para Kepala Kanwil Kemenag untuk
segera menyelesaikan proses p embayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) terhutang.
Pesan ini Nur Syam sampaikan saat menutup kegiatan Evaluasi Penyerapan Anggaran
Triwulan III tahun 2017, di Jakarta.
Download Juknis TPG Terhutang tahun 2017
Download Juknis TPG Terhutang tahun 2017
Menurutnya, ada tiga skema yang bisa
dilakukan dalam penyelesaian pembayaran TPG terhutang. Pertama, melakukan kerja
sama dengan bank penyalur, seperti tata cara menyalurkan BOS atau KIP. Cara ini
telah dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Jawa tengah.
Menurut Nur Syam, teknik ini relatif lebih
mudah pengerjaannya, karena hanya butuh satu SDM saja yang merupakan pemindah
uang yang ada di KPA ke bank penyalur dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan
seperti retur-retur dan sebagainya.
Kedua, menggunakan skema re-alokasi di
Kabupaten/Kota. “Cara ini adalah cara yang digunakan dalam rangka mendekatkan
pembayaran dengan guru yang kita hutangi,” tutur Sekjen, Senin (30/10).
Cara ketiga, pembayaran TPG dilakukan
langsung melalui kanwil, seperti yang dilakukan oleh DI Yogyakarta.
Nur Syam berpesan agar para kakanwil dapat
memetakan cara mana yang akan digunakan untuk membayar TPG terhutang pada
masing-masing daerah. “Jangan sampai kita mempunyai hutang yang dalam jumlah
besar, padahal anggarannya melebihi,” ujar Sekjen Nur Syam.
Selain itu, Sekjen juga minta pimpinan PTKN
untuk segera mempercepat proses penyerapan anggaran. Nur Syam menyarankan agar
membuat jadwal pencairan anggaran termasuk anggaran SBSN. Demikian juga kepada
Ditjen PHU, agar proses pembangunan asrama yang menggunakan dana SBSN bisa
segera diselesaikan.
“Tolong supaya membuat matrik, berapa yang
sudah diserap, berapa yang akan diserap, berapa yang tidak mungkin diserap
sampai akhir tahun ini,” ujar Sekjen.
“Tahun 2017 kita fokus dengan serapan ini,
WTP jangan terlepas, pagu minus harus diselesaikan, TPG dan SBSN harus kita
selesaikan,” tandasnya.