Kemenag Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Tuesday, 13 June 2017
Edit
Kemenag
Kembangkan Layanan Terpadu Satu Pintu untuk Guru dan Tenaga Kependidikan - Sahabat infosekolah87
pejuangnya Madrasah Indonesia, kemenag dari tahun ke tahun berbenah diri. Terobosan
terbaru dan saat ini dikembangkan adalah mengembangkan layanan terpadu satu
pintu untuk guru dan tenaga kependidikan, sebagaimana yang kami kutib dari
website resmi kemenag, dalam penjelasannya sebagai berikut, Awal 2017 lalu, Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin telah merilis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian
Agama. Sedikitnya ada lima layanan yang sudah siap berjalan, antara lain
pengurusan izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan program studi
di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Selang hampir enam bulan,
perluasan layanan berbasis PTSP terus dikembangkan. Salah satunya adalah yang
dilakukan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan
Islam.
Direktur GTK Suyitno berkomitmen
untuk mempercepat implementasi layanan guru dan tenaga kependidikan berbasis
e-governance, melalui PTSP. Komitmen ini disampaikan Suyitno dalam Focus Group
Discusion (FGD) tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan Direktorat GTK
Madrasah, di Jakarta, Kamis (8/6).
Menurut Suyitno, hal urgen yang
perlu dilakukan dalam waktu dekat adalah pelayanan sertifikasi guru, Penetapan
Angka Kredit (PAK), dan Kenaikan Pangkat.
"Saat ini kita punya
Simpatika. Ke depan, kita harap Simpatika selain menghimpun data, bisa
diintegrasikan menjadi layanan public," ujar Mantan Dekan Fisip UIN Raden
Fatah Palembang ini.
"Kita harus mempersiapkan
orang untuk merespon pertanyaan publik ketika pelayanan satu pintu itu sudah
dijalankan," tambahnya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat,
Data, dan Informasi Mastuki menyampaikan, PTSP meniscayakan proses perizinan
yang cepat, sederhana, transparans, dan terintegrasi.
Simpatika yang dimiliki
Direktorat GTK, lanjut Mastuki, selama ini baru sebatas aplikasi online, dan
belum bisa dikatakan PTSP. "Akan tetapi aplikasi online menjadi modal
penting untuk pengembangan PTSP," ujarnya.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang
Media, Hadi Rahman menambahkan, PTSP hadir sebagai bentuk layanan Kemenag
terhadap publik. Keberadaan PTSP penting, karena sekarang birokrasi berhadapan
dengan masyarakat digital.
"Di era milenial ini,
setiap orang dapat dengan mudah mengakses apapun informasi yang baru,"
pungkas Hadi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kasubdit
GTK RA Nanang Fathurrahman, Kasubdit GTK MI/MTs Kidup Supriyadi, Kasubdit GTK
MA Siti Sakdiyah, Kasubag TU Dit GTK Madrasah Sidik Sidiyanto, tim PTSP
Kemenag, perwakilan PT Sucofindo, serta JFU pada Dit GTK Madrasah.
Demikianlah tulisan tentang Kemenag Kembangkan
Layanan Terpadu Satu Pintu untuk Guru dan Tenaga Kependidikan, semoga
bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke blog infosekolah87 jangan lupa
bagikan jikaa informasi ini bermanfaat.