Cara Penyampaian Metode Cerita Yang Baik
Friday, 11 December 2015
Edit
Metode Penyampaian cerita yang
baik- Cerita adalah sebuah metode pembelajaran yang pemahaman dari sebuah
pelajaran dikemas dalam alur cerita yang sangat mudah dipahami oleh anak didik
atau siswa. Kalau kita melihat metode ini sangat mudah simpel karena guru hanya
bercerita kepada anak didik dan anak didik mendengarkannya. Tapi sudah banyak
bapak atau ibu guru yang memperaktekan metode cerita ini mereka pada
kebingungan dan kesusahan, karena mungkin ceritanya belum dikemas dengan baik,
ceritanya tidak menarik bagi siswa.
Pada kesempatan kali ini Admin
Infos87, akan memberikan tips atau cara bagaimana penyampaian metode cerita
yang baik. Setelah guru mempersiapkan cerita, tibalah saat bersiap-siap untuk
menyampaikan cerita tersebut, perhatikan beberapa tips dari Infos87 tentang
Metode penyampaian cerita yang baik :
1. Tempat
cerita
Bercerita
tidak harus dalam kelas, tetapi juga boleh diluar kelas yang dianggap baik oleh
guru agar siswa bisa duduk untuk mendengarkan cerita dari guru, bisa diteras
sekolah boleh dibawah pohon selanjutnya guru memulai cerita bisa juga sebelum
memulai cerita guru berdiri dulu tidak langsung duduk.
2. Posisi
duduk
Sebelum bercerita
siswa harus sudah dalam posisi duduk yang rapi, jika siswa belum pada duduk
jangan dimulai untuk bercerita, karena pastinya anak masih belum tenang dan
belum siap untuk mendegarkannya
3. Bahasa
Cerita
4. Bahasa
dalam bercerita sangat penting guru harus benar-benar bisa memilih bahasa yang
cocok bagi siswa, contohnya jika yang mendengarkan adalah siswa kelas 1 SD/MI
maka bahasa dalam cerita harus benar-benar sesuai umur kelas 1 SD/MI
5. Intonasi
Guru
6. Cerita
harus ada intonasi yang tepat, suara rendah, tinggi seorang guru harus bisa
membedakannya.
7. Pemunculan
Tokoh
8. Anak
akan lebih memahami cerita jika guru dapat memunculkan tokoh, disini
memunculkan tokoh tidak harus mendatangkan tokoh cerita, tapi bisa guru
mempraktekan tokoh dalam cerita tersebut
9. Penampakan
Emosi
Saat bercerita guru
harus bisa memperlihatkan sebuah emosi dalam cerita tersebut, emosi itu bisa
berupa perasaaan sedih, perasaan senang, kecewa, dan lain-lain
10. Peniruan
suara
Ini adalah hal yang
paling sulit dalam bercerita karena seorang guru yang sedang bercerita harus
bisa menirukan suara yang ada dalam cerita tersebut