INDAHNYA WADUK KEDUNG OMBO PURWODADI
Sunday, 27 September 2015
Edit
infosekolah87.com- ini adalah gambar sebuah waduk yang ada
di daerah purwodadi atau grobogan foto ini kami dapat ketika kami dari solo
dalam acara PLPG di hotel Syariah hotel solo, kami berada di solo kurang lebih
1o hari, dengan lamanya kegiatan tersebut membuat kami jenuh dan lelah.
untuk menghilangkan kejenuhan itu kami bertiga sebelum
sampai rumah kami mampir di waduk kedung ombo yang mana kebetulan tempatnya
sejalur kami pulang
BACA JUGA CIATER AIR HANGAT BANDUNG
Waduk Kedung Ombo merupakan bendungan
raksasa seluas 6.576 hektar, Lokasi objek wisata Waduk Kedung Ombo terletak di
Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan kurang lebih 29 Km kearah
selatan kota Purwodadi. Waduk ini merupakan salah satu bendungan terbesar yang
pernah dibangun oleh pemerintah. Waduk yang mulai dibangun sekitar Tahun 1980,
dan selesai pada Tahun 1991.
Lokasi Waduk Kedung Ombo tidak hanya terletak
di Kabupaten Grobogan, melainkan menjadi batas wilayah antara Kab. Sragen dan
Kab. Boyolali. Waduk ini dibangun pada pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang
yang terletak persis di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer,
Kabupaten Grobogan.
Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area
seluas kurang lebih 6.576 Ha yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha
dan lahan dataran seluas 3.746 Ha. Terdapat banyak pohon-pohon yang tumbuh di
area waduk sehingga membuat suasana lebih asri dan rindang sehingga membuat
para pengunjung betah disana.
Jika Anda penyuka ikan bakar atau hobi mengail
ikan? Jangan khawatir, di Waduk Kedung Ombo juga tersedia tempat pemancingan
sekaligus warung yang menjajakan aneka makanan olahan berbahan ikan. Begitu
turun dari kendaraan di area parkir, aroma wangi ikan yang dibakar atau
digoreng langsung menyergap, mengundang selera makan.
Di kawasan Waduk Kedung Ombo, tepatnya di desa
Ngargotirto, telah dibangun arena pacuan kuda dengan lintasan sepanjang 600
meter. Arena pacuan kuda yang diberi nama ‘Nyi Ageng Serang’ itu merupakan
miniatur dari lapangan pacuan kuda Pulo Mas Jakarta. Pada bulan Desember 2006
silam di lokasi tersebut dilangsungkan kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional
memperebutkan piala Gubernur Jawa Tengah.
Potensi pengembangan obyek wisata adalah
memperbanyak homestay yang menyatu dengan rumah penduduk, sehingga para
wisatawan dapat tinggal lebih lama di kawasan Waduk Kedung Ombo. Adanya
homestay membuat wisatawan dapat melihat dari dekat kehidupan sehari-hari
masyarakat, dan bahkan menjalani kehidupan seperti penduduk lokal, selang
beberapa waktu.
Investasi juga dapat ditanam di sektor
perikanan darat dengan metode karamba dan dilengkapi restoran apung. Di
bantaran seputar waduk, cocok untuk mengembangkan usaha agrobisnis buah-buahan
dan sayur mayur. Selain dekat dengan sumber air yang diambil dari waduk,
kualitas air waduk juga bersih dari polutan.
Bila tak ingin setengah-setengah menerjuni
bisnis pariwisata, investor bisa mengembangkan kompleks wisata terpadu di
Kedung Ombo. Investor dapat memanfaatkan obyek wisata air, karamba serta
restoran apung, dan arena pacuan kuda yang sudah tersedia, sembari membangun
wisata agrobisnis, taman safari, lapangan golf, dan juga kereta gantung untuk
menikmati pemandangan kompleks Kedungo mbo dari ketinggian. Bila kompleks
wisata terpadu ini terwujud, pengunjung pasti akan memperoleh petualangan
mengesankan, unik, dan dirindukan.