PIDATO PERPISAHAN ANAK YANG MENINGGALKAN 2014/2015
Thursday, 24 September 2015
Edit
Nur Azizah siswa MI Nahrus Salamah (infosekolah87.com) |
Infosekolah87.com- ini adalah salah satu susunan acara pada Akhirus Sanah MI Nahrus Salamah Arumanis Jaken, yaitu pada penyampian pesan oleh anak yang meninggalkan yang di bawakan oleh siswa kelas VI
Baca juga Puisi: SENANDUNG RINDU UNTUK AYAH
Alhamdulihhaahi rabbil
‘aalamin.Wasshalaatu wassaalu ‘alaa asyrafil anbiyaa iwal mursaliin wa ‘alaa
aalihi washahbihi ajma’iin ‘ammaa ba’du.
Puji syukur marilah senantiasa kita
panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan anugerah Iman, Islam dan
kesehatan pada kita, sehingga kita semua dapat hadir dalam acara perpisahan dan
kenaikan kelas di MI NAHRUS SALAMAH yang
kita cintai ini.
Teriring sholawat dan salam marilah kita
persembahkan kepada manusia yang sempurna, yang membawa ummat ini ke cahaya
hidayah, yakni junjungan kita Nabi Muhammad SAW.beserta keluarga,sahabat serta
pengikut beliau hingga hari kiamat.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada
pembawa acara yang telah memberi waktu kepada saya untuk menyampaikan kata perpisahan dari siswa yang meninggalakan.
Yang saya hormati dan saya muliakan,
Kepala sekolah beserta dewan guru.Yang saya hormati Bapak dan Ibu wali
murid.Yang saya hormati para undangan serta adik – adik dan teman semua yang
saya sayangi.
Tiada terasa hari berganti, minggu
berlalu, bulan berjalan dan tahunpun mengantarkan kita pada satu kata “
Perpisahan”.Satu kata yang dapat membuat kita bersedih, terharu bahkan
menangis.
Hari ini ada rasa duka mendalam dari
hati kami.karena tidak lama lagi, kami akan meninggalkan sekolah yang telah
menjadikan kami dari tidak tahu menjadi mengerti, meninggalkan bapak dan ibu
guru yang selalu sabar membimbing dan mencurahkan ilmunya kepada kami,
meninggalkan adik – adik kami semua, meninggalkan masa – masa yang penuh suka,
duka,canda, tawa, sedih dan bahagia.Semuanya melebur menjadi kenangan yang
berharga dalam kehidupan kami.
Kami sadar selama kebersamaan kita
disekolah ini, banyak tingkah laku kami
yang tidak berkenan dihati bapak atau ibu guru serta adik – adik semua, tingkah
laku yang mungkin menyakiti, menyinggung, membuat marah dan sedih guru dan adik
– adik kami, oleh karena itu, dalam kesempatan ini izinkanlah kami memohon maaf
yang sebesar – besarnya atas semua kesalahan yang telah kami lakukan selama
ini.
Kepada adik – adik kelas yang kami
cintai, tak akan lelah kami berpesan kepada adik – adik semua agar selalu
belajar dengan rajin dan mematuhi nasihat bapak dan ibu guru.karena tak akan
manfaat suatu ilmu jika tidak di ridhoioleh seorang
guru.Oleh karena itu patuhlah kepada Bapak dan Ibu guru kalian.Karena
itu sangat penting demi kebaikan kalian sendiri
Tak lupa pula kami sampaikan ucapan
terimakasih yang setinggi – tingginya atas segala pengabdian, bimbingan,
nasihat, dan ilmu yang telah bapak dan ibu guru berikan kepada kami selama
ini.Tanpa kalian, kami bukan apa – apa.Banyal hal yang diajarkan pada kami,
meski terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya kami
dibimbing.
Di ujung pidato ini kami titipkan
sebuah puisi untukmu guru ;
Guru
Terucap kata dalam sedihku
Engkau adalah pelita dalam hidupku
Bagaikan daun yang rindang
Engkau teduhkan hidupku
Setiap tuturmu adalah mutiara
Setiap sarmu adalah tauladan
Setiap do’amu adalah harapan
Dan di setiap pengorbananmu adalah perwujudan cita –
cita bagiku
Maafkan aku, ketika aku lelahkan hatimu
Maafkan aku, ketika aku lelahkan kesabaranku
Terima kasih,
Terima kasih telah membimbingku
Terima kasih telah mengajariku
Terima kasih telah menjagaku, menasihatiku.
Jasamu tak kan pernah kulupakan sepanjang hidupku.
Wabillaahi taufiq wal
hidaayah,wassalaamu’alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.