MTsN 1 Malang Raih Medali Emas di ISPO 2016 Mengalahkan SMA
Tuesday, 23 February 2016
Edit
MTsN 1 Malang Raih Medali Emas di ISPO 2016 Mengalahkan SMA - Lagi-lagi
Madrasah Lebih baik, kemarin Madrasah sudah membuktikan denagn juaranya
Inovasi 2 Siswi MTs Diganjar Bronze Medal di IPITEX Thailand, sekarang Siswa MTsN 1 Malang berhasil meraih medali Emas
untuk Bidang Teknologi pada Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2016,
simak berita selengkapnya yang kami kutib dari portal resmi kemenag, baca
berita selengkapnya, Siswa madrasah
kembali berprestasi. Siswi-siswi MTsN 1 Malang berhasil meraih Medali
Emas untuk Bidang Teknologi pada Indonesian Science Project Olympiad (ISPO)
2016 yang digelar di Semarang pada 20 – 21 Februari lalu. Mereka adalah
Amelia Putri Wulandari dan Nalita Livia Chandradevi.
Baca juga Inilah 9 Guru Madrasah Yang Mendapatkan Penghargaan Satya Lencana Dari Presiden Joko widodo
Kedua
siswi ini menciptakan alat terapi untuk membunuh bakteri pada sapi perah yang
terkena penyakit mastisis (Mastitis Therapeutic Technology: Innovation of Dairy
Cows Matitis Therapeutic Tool Through Electroporation Technology). Dengan
menggunakan alat ini, susu yang dihasilkan oleh sapi akan bebas bakteri. Salah
satu juri di ISPO menyatakan bahwa ini merupakan solusi terbaik yang
bisa dilakukan karena selama ini peternak memakai antibiotik yang bisa
mengkontaminasi susu yang dihasilkan sapi.
Selaku
Guru pembimbing siswa MTsN 1 Malang, Lailatul Chusniah menjelaskan bahwa
ada 500 laporan penelitian yang dipamerkan dan dilombakan di ISPO 2016.
Dari jumlah itu, diambil 82 laporan untuk masing-masing 6 bidang. Laporan
penelitian siswa MTsN 1 Malang masuk dalam bidang Teknologi. Dari 82 Laporan
tersebut disaringlah menjadi 15 Finalis. Dan satu-satunya finalis dari tingkat
Sekolah Menengah Pertama adalah MTsN 1 Malang. Peserta lainnya adalah tingkat SMA.
baca juga
Tiga Madrasah Raih Anugerah Integritas dari 503 Sekolah Peraih Penghargaan Sekolah Berintegritas
Menurut
Lailatul Chusniah, alat hasil kreasi siswa MTsN 1 malang ini sudah dilakukan
uji Laboratorium di Universitas Brawijaya. Selain itu, alat tersebut juga
telah dilakukan Uji Lapangan di Peternakan Dau Malang selama dua
minggu.
“Alat
ini menjadi solusi terbaik bagi peternakan sapi dan produksi susu.
Sampai-sampa pihak panitia ISPO merekomendasikan kami untuk
mengikuti lomba selanjutnya di Thailand. Prof. Riri Fitri Sari dari Universitas
Indonesia yang menjadi juri di bidang Teknologi bersedia mendampingi kami untuk
persiapan ke Thailand,” tutur Laili, panggilan akrab Lailatul Chusniah.
Atas
inovasi tersebut, kedua siswi MTsN 1 Malang mendapatkan medali emas, piagam dan
uang penghargaan sebesar 2 juta rupiah.
Indonesian
Science Project Olympiad (ISPO) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan
oleh Pacific Countries Social And Economic Solidarity Association (PASIAD),
sebuah lembaga sosial dan pendidikan dari Turki. Kegiatan ISPO didukung
oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sejumlah perguruan tinggi ternama, yaitu:
Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Negeri Semarang (UNES),
dan Universitas Syiah Kuala. Tujuan dari ISPO adalah merangsang
bakat-bakat muda untuk berpikir, melakukan pengamatan, mengembangkan dan
menyelami rasa keingintahuannya yang mengarah pada suatu solusti praktis.
Demikianlah informasi tentang MTsN 1 Malang Raih Medali Emas di ISPO 2016 Mengalahkan SMA, Semoga bermanfaat