CERITA ASAL USUL KENAPA GAJAH TIDAK ADA DI TANAH JAWA
Thursday, 8 October 2015
Edit
Infosekolah87.com- Bercerita adalah suatu pelajaran yang
sangat disukai oleh semua siswa mulai dari anak Paud hingga mahasiswa.
Bercerita dan mendengarkan cerita biasanya ada dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.
Kali ini infosekolah87.com akan bercerita tentang binatang
yang besar yang tidak ada dipulau jawa, cerita ini berjudul “GAJAH”
Gajah adalah hewan yang paling ditakuti oleh hewan lainya.
Hewan ini mempunyai badan yang tinggi dan besar dan mempunyai Gading yang Lancip
telinga yang besar. Gajah termasuk hewan yang tidak puas dengan apa yang
dimilikinya.
Pada suatu hari gajah ingin memperluas kerajaannya atau
tanahnya untuk dikuasainya. Maka Raja gajah berunding dengan anak buahnya.
Mereka sepakat akan menjajah ke tanah Jawa. Dan pada waktu itu juga seluruh
kaum gajah bersiap-siap untuk menyiapkan apa saja yang perlu di bawa untuk
bekal ke tanah jawa.
Pada saat itu tanah jawa dipimpin oleh hewan kecil, tapi
hewan ini lincah dan di hormati oleh seluruh hewan yang ada ditanah Jawa, baik
itu singa, harimau, ular buaya dan lain sebagainya. Hewan ini di hormati karena
kepintarannya dalam mengolah akalnya. Raja itu adalah Si Kancil.
Pada saat Si Kancil sedang istirahat di Istananya datang
pengawal yaitu Beruk. Beruk memberikan informasi bahwa tanah Jawa akan di
Datangi rombongan gajah dari tanah seberang. Langsung saha si Kancil bergegas
lari ke Perbatasan untuk menghadang rombongan gajah. Tidak selang waktu yang
lama rombongan gajah itu datang. Suaranya bergemuruh, tanah- tanah pada
berterbangan semua hewan yang melihat kejadian itu sangat ketakutan kecuali
ratunya yaitu Si Kancil.
“Saudara-saudaraku, kalian ini hewan yang tidak punya sopan,
masuk di kerajaan orang lain tidak minta Izin dulu” Kata Si Kancil setelah
Gajah itu mendekat.
Gajah-gajah itu malah pada tertawa.
“Kamu menghina saya! Kenpa harus minta izin? Saya dan
rombongan saya akan menduduki tanah jawa ini dan akan hidup di sini selamanya”
jawab Ketua rombongan gajah dan seluruh hgajah bertepuk tangan setelah ketuanya
berbicara.
“Sudah, jangan banyak bicara. Cepat katakan siapa Rajamu”
Kata ketua rombongan gajah.
Si Kancil diam Lalu Berkata : Aku kasihan pada kalian semua, jika kalian masih ingin merasakan
kenikmatan dunia, lebih baik kalian kembali”
Mendengar perkataan Si Kancil, Gajah-gajah itu marah, semua
batu yang ada didekat gajah pada dilempar dan pohon-pohon dirubuhkan.
“Ya udah, untuk menyakinkan kalian saya akan beri tahu raja
saya, tapi hanya ciri-cirinya saja” kata-kata Si Kancil untuk menenangkan
Gajah, Gajah pun setuju.
Si Kancil Lari Pulang ke istna dan gajah pun menunggu, tidak
lama Si Kancil datang Dengan membawa Satu bulu Landak.
“inilah ciri-cirinya rajaku, ini baru bulunya. Coba kalian
amati betapa lancipnya, coba bandingkan dengan bulumu!
Semua gajah lari terbirit-birit, semua gajah meninggalkan
tanah Jawa. Melihat kejadian itu Kancil dan hewan lainya. Tertawa dan seluruh
hewan mengakui kehebatan dan kecerdasan Si Kancil.
Sejak itulah, Hewan Gajah Tidak ada di Tanah Jawa, kalaupun
ada hanya di Kebun Binatang.